Aku tak tau mengapa pertengkaran sselalu terjadi diantara kita. Aku tak mengerti apa salahku dan salahmu yang selalu yang menimbulkan adu pendapat tanpa mengerti satu sama lain? Sifat egoiskah yang selalu hadir disetiap pertengakaran itu disetiap mempertahankan pendapat masing-masing? Kita memiliki batu yang sama dan sangat keras. Selalu ada iblis yang berusaha mengendalikan kita membuat kekacauan didalam otak kita. Sehingga terjadi emosi yang tak terkendali itu. Aku benci emosi seperti anak kecil itu menguasai diriku dan dirimu. Maafkan aku yang selalu tak mengerti jalan pikiranmu. Mungkin ini bsa jadi salahmu, yang selalu mencerna banyak hal dengan presepsimu. Dan ini bisa jadi salah kita, yang tak mampu menahan amarah satu sama lain, yang belum bisa mengerti satu sama lain. Kita harus belajar bersabar.
Kata-kata itu kembali terucap lagi dan lagi. Aku tak tau harus berkata apaladi padanya. Kata-kata itu sangat menyentuh hingga membuat ku meneteskan airmata. Aku tak kuat membalas kata-kata yang indah namun menyakitkan itu. Ini bukan yang pertama kali kita seperti ini, ini sudah terjadi entah berapa kali. Tapi, aku dan kamu selalu memutuskan untuk kembali menjadi kita. Perpisahan yang terucap hanyalah sebuah pertemuan yang tertunda. Mungkin... Aku dan kamu sama-sama ingin diperhatikan :) kenangan selalu punya tempat, meskipun sudah tertinggal di masa lalu. Pada akhirnya, kenangan kitalah yang membuatmu berbalik dan berjalan ke arahku. sekali lagi. Kini, aku semakin kehilangan kamu, aku semakin berjarak denganmu :"(. Aku dan kamu sama-sama salah. Kita belum bisa saling mengerti satu sama lain. Aku tahu aku memang pantas ditinggalkan dan dilupakan olehmu, aku pantas untuk kamu hempaskan. Aku mengerti, bahwa akan ada saatnya kamu dan aku tak bersatu lagi menjadi kita.Mungkin kamu akan berkata seperti ini,"ini hanya sebuah perpisahan, bukan sosok hantu yang muncul ditengah malam? jadi apa yang perlu ditakutkan?" Yah aku pikir kamu akan berkata seperti itu kepadaku.Memang benar, disetiap pertemuan pasti akan berujung dan butuh perpiasahan, begitu juga dengan rasa sayang yang selalu butuh keikhlasan. Mencapai ikhlas itu tidak gampang. Berkali-kali kau mengucap kata perpiasahan, salahkah jika aku mengharapkan sebuah pertemuan indah itu lagi? Akankah kita kembali bertemu di masa depan? Aku harap dapat bertemu kembali.Selalu ada doa yang mengalir untuk bahagiamu. :")
Maaf , aku belum bisa jad rembulan seperti yang kau mau :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar